Kata Mereka Tentang “Endless Happiness”

 

 

Gubernur Kepri Kukuhkan Dewan Pendidikan Kepri 2024-2029

Gubernur Provinsi Kepri Ansar Ahmad Menyelamati Satu per Satu Jajaran Dewan Pendidikan Provinsi Kepulauan Riau Masa Bakti 2024-2029. Foto dari kiri ke kanan: Melly Puspita Sari (dua dari kiri), Syarifah Normawati, Rica Irma Dhiyanti, Encik Abdul Hajar, Ridarman Bay, Jepri, Razaki Persada

Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) H. Ansar Ahmad, S.E., M.M., disaksikan Sekdaprov Adi Prihantara dan Kepala Dinas Pendidikan Kepri Andi Agung mengukuhkan guru yang diberikan penugasan sebagai Kepala SMAN dan SMKN serta melantik Pejabat Fungsional Pengawas Sekolah di Aula Wan Seri Beni, Dompak, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Jumat (5/1/2024).

Gubernur Ansar pada kesempatan itu juga mengukuhkan Dewan Pendidikan Provinsi Kepri masa bakti 2024-2029 serta menyaksikan penandatanganan Surat Perjanjian Kerja (SPK) Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) Non ASN SMAN, SMKN, dan SLBN se-Kepri Tahun 2024.

Suasana Pelantikan dan Pengukuhan Dewan Pendidikan Provinsi Kepri Masa Bakti 2024-2029 di Aula Wan Seri Beni, Dompak, Kepulauan Riau oleh Gubernur Ansar Ahmad

Sebagai informasi, saat ini PTK Non ASN Provinsi Kepri yang terdiri dari guru dan tenaga kependidikan, yang tersebar di 5 Kabupaten dan 2 Kota, untuk jenjang SMAN, SMKN dan SLBN berjumlah 2.453 orang.

Acara juga disejalankan dengan penyerahan secara simbolis Tunjangan Beban Kerja Pengawas Sekolah (TBKPS) sebesar Rp 7 juta per bulan, Tunjangan Beban Kerja Kepala Sekolah (TBKKS) Rp 1,5 juta per bulan, dan Tunjangan Beban Kerja Wakil Kepala Sekolah (TBKWKS) Rp 500 ribu per bulan. 

Selain itu, Honorarium PPKD Bendahara BOSP Rp 750 ribu per bulan, Honorarium PPKD Bendahara SPP Rp 750 ribu per bulan, Honorarium PPKD Pengurus Barang Rp 750 ribu per bulan, kenaikan TPP ASN SMA, SMK, dan SLB Rp 100 ribu per bulan, dan kenaikan gaji PTK Non ASN sebesar Rp 100 ribu per bulan.

Dewan Pendidikan Provinsi Kepri Masa Bakti 2024-2029 dari kiri ke kanan: Rica Irma Dhiyanti, Syarifah Normawati, Jepri, Encik Abdul Hajar, Ridarman Bay, Datuk Sri Lela Budaya Rida K. Liamsi (Ismail Kadir), Melly Puspita Sari, Razaki Persada, Ahmad Jalil, Mastur

Gubernur Ansar mengatakan bahwa acara ini merupakan bentuk apresiasi kepada semua pihak yang telah memberikan kontribusi besar dalam mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) unggul di Kepri. 

Menurut Gubernur Kepri, SDM unggul merupakan salah satu prasyarat dalam menjamin keberlangsungan pembangunan yang lebih baik lagi.

“Di masa lalu negara besar menguasai negara lebih kecil. Namun hari ini negara yang memiliki SDM unggul lah yang mampu menguasai dunia. Maka tidak boleh pandang sebelah mata terhadap pendidikan,“ ujar Gubernur Ansar dalam sambutannya.

Dewan Pendidikan Provinsi Kepri Masa Bakti 2024-2029. Foto dari kiri ke kanan: Razaki Persada, Jepri, Encik Abdul Hajar, Syarifah Normawati, Gubernur Ansar Ahmad, Rica Irma Dhiyanti, Melly Puspita Sari, Ridarman Bay, Ahmad Jalil, Mastur

Gubernur Ansar menekankan pentingnya peran serta semua aspek di dalam pendidikan, yaitu pemerintah, Pendidik dan Tenaga Kependidikan baik ASN maupun Non ASN, serta masyarakat yang salah satunya diwakili oleh Dewan Pendidikan. 

Dia mengucapkan selamat kepada Dewan Pendidikan Provinsi Kepri yang baru dikukuhkan dan berharap mereka dapat melaksanakan fungsinya sesuai dengan amanah Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

“Oleh karena itu, jika Dewan Pendidikan benar-benar melaksanakan fungsinya, maka akan memiliki arti penting memajukan dunia pendidikan. 

Selamat bekerja, nanti kita akan berdiskusi bersama untuk menjadi mentor-mentor masyarakat memajukan dunia pendidikan, kata Gubernur Ansar.

Pelantikan Dewan Pendidikan Provinsi Kepri Masa Bakti 2024-2029. Foto dari kiri ke kanan: Rica Irma Dhiyanti, Mastur, Ahmad Jalil, Razaki Persada, Melly Puspita Sari, Syarifah Normawati

Selanjutnya, Gubernur Ansar juga mengucapkan selamat kepada Pejabat Fungsional Pengawas Sekolah yang baru saja dilantik. 

Ia berharap pengawas sekolah dapat lebih aktif dalam tugasnya dan bekerja sama dengan dewan sekolah untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kepri dari waktu ke waktu.

“Kemudian untuk para PTK Non ASN yang baru saja menandatangani perpanjangan SPK, saya atas nama Pemprov Kepri dan atas nama pribadi mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas pengabdian para PTK Non ASN.”

Karena pemerataan pendidikan ketersediaan guru yang mencukupi merupakan hal yang penting sehingga kita masih terus memperpanjang kerja sama ini. 

“Saya juga terus memperjuangkan agar status PTK Non ASN dapat dialihkan menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) hingga dapat mendapatkan hak sebagai ASN, tutur Gubernur Ansar.

Gubernur Ansar Ahmad (enam dari kiri) Foto Bersama Usai Melantik dan Mengukuhkan Dewan Pendidikan Kepri Masa Bakti 2024-2029 

Gubernur Ansar juga mengucapkan selamat kepada guru-guru yang mendapat penugasan sebagai kepala sekolah. Ia mengatakan bahwa mutasi merupakan hal yang biasa dan menandakan dinamisme dalam organisasi. 

Ia berharap dengan mutasi yang dilakukan ada penyegaran baik dari sisi kepala sekolah, wakil kepala sekolah, maupun para guru di masing-masing sekolah.

Gubernur Ansar juga berkomitmen untuk terus mendukung kemajuan pendidikan di Kepri seperti program-program strategisnya berupa bantuan transportasi siswa, bantuan SPP untuk siswa kurang mampu di 93 sekolah, beasiswa D3 dan S1 melalui aplikasi, membangun 77 Tower BTS di wilayah 3T, serta memudahkan pengurusan kenaikan pangkat guru secara digital. 

“Untuk itu kita menghadirkan kebijakan melalui alokasi anggaran pendidikan sebesar 21% dan melampaui batasan mandat undang-undang nomor 23 tahun 2014 sebesar 20% dari jumlah APBD“ pungkasnya

Turut hadir dalam acara ini Kepala BNN Provinsi Kepri Brigjen Pol. Henry Simanjuntak, Wakil Ketua I DPRD Kepri Rizki Faisal, Tim Percepatan Pembangunan, Kepala BKD dan Korpri Yeni Trisia Isabella, Pengawas Sekolah, para Kepala SMAN, SMKN, dan SLBN se-Kepri, Dewan Pendidikan, serta PTK non ASN se-Kepri.

Seleksi Dewan Pendidikan Kepri 2024-2029

Suasana Pelantikan Dewan Pendidikan Provinsi Kepri Masa Bakti 2024-2029. Foto dari kiri ke kanan: Rica Irma Dhiyanti (tiga dari kiri), Mastur, Ahmad Jalil, Razaki Persada 

Tim Panitia Seleksi Dewan Pendidikan Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) mengumumkan nama-nama yang lulus dalam seleksi. 

Nama-nama pengurus hasil seleksi akhir Dewan Pendidikan Kepri periode 2024-2029 itu tertuang dalam Pengumuman Nomor 007/PANSEL-DP/XII/2023 tertanggal 29 Desember 2023. 

“Setelah konsultasi dan koordinasi dengan Gubernur Kepulauan Riau, maka dengan ini memutuskan dan menetapkan 9 nama pengurus Dewan Pendidikan di Provinsi Kepulauan Riau,” bunyi pengumuman Tim Seleksi. 

Gubernur Ansar Ahmad Memberikan Selamat Kepada Dewan Pendidikan Kepri Masa Bakti 2024-2029. Foto dari kanan ke kiri: Syarifah Normawati (lima dari kanan), Rica Irma Dhiyanti (Berjabat Tangan dengan Gubernur Ansar Ahmad), Razaki Persada, Ridarman Bay, Jepri

Pembentukan Dewan Pendidikan ini adalah amanah Kepmendikbud 004/2007. Di antara tugasnya adalah menghimpun, menganalisis, dan memberikan rekomendasi kepada gubernur terhadap keluhan, saran, kritik, dan aspirasi masyarakat terhadap pendidikan. 

Staf khusus Gubernur Provinsi Kepri (Stafsus Gubkepri), Drs. H. Nazaruddin, M.H., Dewan Pendidikan Provinsi Kepri 2024-2029 terwujud melalui seleksi terbuka yang dilakukan awal Desember 2023. Tim seleksi yang dibentuk Gubernur Kepri itu diketuai Drs. H. Nazaruddin, M.H.

Gubernur Ansar Ahmad Lantik Dewan Pendidikan Provinsi Kepri 2024-2029

Menurut Nazaruddin, saat awal pendaftaran terdapat 39 orang masyarakat ikut melamar. Namun dua orang dinyatakan tidak lolos penelitian administrasi, sehingga yang turut tahap presentasi dan wawancara berjumlah 37 orang.

Berdasarkan SK Nomor 001/PANSEL-DP/XII/2023 tentang Pengumuman Terbuka Seleksi Dewan Pendidikan Provinsi Kepulauan Riau 2024-209 dirincikan; pengumuman seleksi terbuka 13-16 Desember 2023; pendaftaran pelamar 14-18 Desember 2023; pengumuman hasil seleksi administrasi 19 Desember 2023; presentasi dan wawancara 21 Desember 2023; pengumuman akhir 27 Desember 2023; dan rencana pengukuhan 29 Desember 2023.

“Sesudah dilakukan presentasi dan wawancara dihasilkan 11 orang calon anggota DP Kepri (Dewan Pendidikan). Dan setelah diteliti lagi serta berkonsultasi dengan Gubernur Kepri, maka ditetapkanlah sebanyak 9 orang DP Kepri periode 2024-2029. Sembilan orang inilah yang di SK-kan Gubernur sebagai anggota DP Kepri,” ujar Drs. H. Nazaruddin, M.H., yang juga Ketua ICMI Orda Kota Tanjung Pinang.

Selain itu, menurut dia, Dewan Pendidikan Provinsi Kepri ini juga bisa memberi pertimbangan dalam penentuan dan pelaksanaan kebijakan pendidikan di daerah. 

Berikut nama-nama Pengurus Dewan Pendidikan Kepri Periode 2024-2029 yang sudah diberikan SK Gubernur Kepri dan dikukuhkan serta dilantik di Aula Wan Seri Beni, Dompak, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) pada Jumat (5/1/2024);

1. Dr. Encik Abdul Hajar, M.M (Ketua)

2. Ridarman Bay, S.E., M.M. (Wakil Ketua)

3. Jepri, S.Pd., M.Pd., Ph.D. (Sekretaris) 

4. Syarifah Normawati, M.Pd., Ph.D. (Bendahara)

5. Melly Puspita Sari, S.Psi., Psikolog (Anggota)

6. Dr. H. Razaki Persada, S.E., M.Si. (Anggota)

7. H. Ahmad Jalil, LC., M.Sy. (Anggota)

8. Drs. Mastur, M.Pd. (Anggota)

9. Rica Irma Dhiyanti, S.Kom., M.Si., C.Ht. (Anggota)

Panitia Seleksi Dewan Pendidikan Kepri 2024-2029 mendengarkan pemaparan Rica Irma Dhiyanti berjudul “Peran Dewan Pendidikan dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan di Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau” pada Rabu 20 Desember 2023 pukul 21:30 WIB di Tanjung Pinang Kepulauan Riau